Karakter Milan

Sudah lama saya tidak berkomentar tentang Milan, maaf karena kesibukan dan memang waktu yang untuk yang lainnya. melihat Milan sekarang saya pun meratap. lebih meratap ketimbang saat Milan terpuruk era Capello dan Sacchi jilid dua. karena Milan yang sekarang betul2 menyedihkan. jarang membeli pemain yang berkualitas, miskin kreatifitas, banyak dihuni pemain2 tua. leonardo sebagai pelatih nampak belummatang dalam melatih tim, nampak Leo belum mampu menciptakan pola baru buat Milan. Masih monoton, pemainnya itu2 saja. Hilangnya Kaka memang berasa berat bagi Milan, nampakk milan tak bernyawa di tengah dan nampak di lini belakang, Nesta , Tiago silva dan Storari belum mampu berkoordinasi dengan baik. Miris melihat milan direpotkan oleh Bari, berat untuk musim ini Milan.

Welcome, The Hunter

Akhirnya Milan resmi mendapatkan striker kelas dunia yang baru, Klass Jan-Hunteelar yang terbuang dari Madrid. Pilihan yang tepat dengan harga 15 juta euro Milan mendapatkan bomber muda yang berkualitas. Hunter emang punya tipikal bomber sejati, mungkin hampir mirip Ruudtje. Jadi untuk mendampingi Pato yang ekskplosif bergerak, Milan membutuhkan tipe striker yang haus gol, dan punya tipikal memanfaatkan setiap peluang dari umpan-umpan gelandang Milan yang memanjakan penyerang Milan. SO, welcome Milan next year.

Alternatif setelah KAKA pergi

Ada beberap ahal yang perlu dilakukan Leo jika Kaka sudah tidak lgi nongol di Milan. Buat para Milanisti, gak usah menangisi Kaka. banayk keuntungan yang didapat dari kaka setelah dia pergi. Transfernya yang harganya mahal bis amembuat Milan bis ameremajakan timnya yang muali menua. Mulai sektor kiper, belakang, tengah dan depan perlu amunisi baru yang lebih segar. Gak usah terlalu meratapi kaka, ingat dulu Milanisti meratapi Sheva Milan juara Champion 2007. Dengan hilangnya Kaka, Milan bis amenganti polapermainan yang selama ini berpolapada Pirlo, Seedorf, Kaka.Nah om Leobisa memaksimalkan peran si ganteng Ronaldinho yang secara skill sama dengan Kaka hanya Ronnie menang ganteng dengan kaka dan hobynya ke klub bengi terus hehehehe. Nah peran Ronnie lebih bisa dimaksimalkan kasih jam terbang yang banyak. Milan bis amencari Adebayor, atau mendatangkan pemain madrid yang dijual dan dipermak lagi kayak Drenthe, Van Der Vart, Sneijder atau Diarra.Pokoke Milanisti gak usah menangisi kepergian Kaka. Biasa kan, pemain datang dan pergi. barcelona juara setelah Ronaldinho, Deco, Zanbrotta pergi

The Great Maldini

Paolo Maldini meemang luar biasa, banyangkan dia mampu menjaga konsistensi ‎penampilan selama 25 tahun berkarir di level tertinggi kompetisi sepakbola baik ‎Italia, Eropa maupun Dunia. Jadi kalau ada tifosi ultras yang mengejek Maldini, ‎seharusnya mereka itu malu. Mereka tidak pantas disebut tifosi Milan atau Milanisti, ‎karena seorang Milanisti haruslah menghormati Paolo Maldini sebagaimana Milanisti ‎mnghormati jasa Baresi, Van Basten, Gullit, Capello dan sebagainya. Di dunia ini ‎hanya ada dua klub yang mempensiunkan nomor punggung buat pemain yang ‎dianggap sanagt berjasa banyak buat klub itu. Yang pertama adalah Napoli yang ‎mendedikasikan no 10 untuk seorang Maradona, karena membuat Napoli juara seri A, ‎dan piala UEFA tahun 1989. Milan mempensiunkannomor 6 untuk sang Il Capitano ‎Franco Baresi yang bermain sejak 1979 sampai dengan 1997. Nomor 3 juga akan ‎diistirahatkan untuk Paolo Maldini dan nanti hanya trah Maldini saja yang boleh ‎memakainya. Dan dinasti Maldini hanya sedikit dua generasi ayah dan anak yang ‎menjuarai Liga Champion Eropa dengan klub yang sama. Gen Maldini memnag ‎ciamik tentunya. Jadi memang Milan sangat kehilangan Maldini sebagai pemain ‎terakhir sisa The Dream Team era Trio Belanda, Milan ke depan dengan pelatih baru ‎harus memulai imperim baru untuk menjadi The New Dream Baru ke depan. Bukan ‎Los Galacticos, tetapi membuat tim yang bermain seperti tim yang tak terkalahkan. ‎Tidak hanya mengandalkan fulus semata. ‎

LEONARDO DAN TANTANGAN BARU KE DEPAN

Resmi sudah Milan menunjuk Leonardo sebagai coach baru Milan musim depan. ‎Sebuah pekerjaan berat, karena pelatih yang digantikan adalah pelatih yang ‎cukupsukses bersama milan yang mengembalikan Milan menjadi klub elite di Eropa ‎dengan raihan dua trofi Liga Champion dan satu scudetto. So, dengan minim ‎pengalaman melatih Leonardo diharuskan berhadapan dengan pemain-pemain bintang ‎di Milan. Bukan pekerjaan mudah, tapi Milan bisa berkaca pada pengalaman ‎Barcelona yang menunjuk Pep Guardio;a dan hasilnya luar biasa. Ancelotti pun dulu ‎sebelum melatih Milan gagal di Juve dan hanya runner up di Parma dan membawa ‎Reggiana promosi ke seri A. Jadi kalau mengaca pada pengalaman, nyatanya Sacchi ‎dan Capello serta Tabarez , Terim juga pernah gagal menangani Milan. Jadi seorang ‎allenatore memang banyak hal yang kudu dimiliki, jadi meski minim pengalaman ‎masih banyak hal yang dikerjakan Leonardo dan sebagai Milanisti mari kita dukung ‎Leonardo mengarsiteki Milan. ‎

Leonardo, next allenatore Milan

So, akhirnya Mas Leo yang jadi coach Milan. Muda, minim pengalaman, tapi Milanmemang butuh penyegaran, bosen juga liat om Carletto masih percaya ama orang orang tua. Ganti dong awak Milan dengan yang lebih fresh. Perombakan harus dilakukan. PR buat Mas Leo adalah mulai dari kiper, cari kiper muda yang berkualitas. Kiper Cagliari cukupOK kalau diambil. Terus lini belakang, Tiago Silva berduet dengan Nesta. Buang saja Favalli.Maksiamlkan Sanderos, Bonera,lini tengah dengan Kaka masih diMilan, maksimalkann Flamini. Terus depan buang Sheva, Ronnie. Leo kudu berani ngedesak Galliani suapay dicarikan pemain muda yang segar dan harganya pasti lebih murah diabnding beli Ronaldinho.

KAKA Pergi gak papa

Selama ini Milanisti sering dicemaskan akan rumor kepergian Kaka entah ke Chelsea, ‎Madrid atau Man City. Menurut say abiarlah Kaka hengkang dari Milan. Ndak ‎masalah, karena Milan itu bukan hanya Kaka seorang, namun juga masih ada pemain ‎yang lain. Dan penjualan kaka akan sangat membantu keuangan tim karena bisa ‎menutupi defisit dan bahkan bisa untuk pembelian pemain baru.‎
Mungkin para Milanisti heran, mengapa saya kok mendukung penjualan Kaka. Saya ‎mempunyai alasan karena rumor kepindahan Kaka sangat kencang itu sungguh ‎membuat konsentari pemain lain menjadi terganggu. Masih ingat dulu Sheva ngotot ‎keluar dari Milan, saya sebagai Milanisti juga tidak suka dan berharaap Sheva akan ‎tetap di Milan. Ternyata Sheva di Chelsea cuman makan gaji buta doang, sekarang ‎ngemis-ngemis merengek rengek kembali ke Milan. Uadhlah, klub jangan hanya ‎tergantung satu pemain saja.Mending Milan mencari pemain muda atau ‎memaksimalkan Primavera Milan untk meremajakan tim. Toh masih ada Ronnie, atau ‎juga Gourcuff yang mebawa Boerdeaux juara Liga Perancis. Kaka pergi, Ancelotti ‎pergi, Milan memang butuh angin segar. Memang berat, tapi SHOW MUST GO ON‎

KENAPA RONNIE DAN KAKA SULIT MENYATU

Memiliki Kaka dan Ronnie, dua megabintang dalam satu tim memang kalau dilihat secara se kilas akan membuat tim menjadi begitu hebat. Tapi, kenyataannya tim itu kurang bersinar. Milan misalnya, Carletto harus memutar otak untuk bagaimana memadukan antara Kaka dan Ronnie. Ada beberapa kemungkinan mengapa dua pemain ioi sulit menyatu dalam satu tim.

1. Tipikal yang sama
Kedua pemain ini memiliki tipikal yang hampir mirip. Sebagai pusat penyerangan bagi tim, sekaligus membagi bola, membuka ruang buat temannya, menciptakan gol dan juga kadang mengejutkan lawan dari second line. Dalam beberapa pertandingan kita bisa melihat bagaimana Kaka sering berbenturan dengan Ronnie di lapangan. Adanya Kaka tidak bisa membuat Ronnie bebas, begitupun sebaliknya. Jadi jangan heran kalau kita sering menyaksikan Ronnie pringas-pringis di pinggir lapangan.

2. Pola permainan
Pola Milan memang tidak memungkinkan adanya dua playmaker bertipe sama dalam satu tim. Kalau kita analisis lini tengah Milan sejak dipegang Carlo diisi hanya satu playmaker: Rui Costa menjadi playmaker, Rivaldo manghuni bangku cadangan. Ketika Kaka masuk, Rui Costa dan Rivaldo hanya jadi cadangan. Beda dengan Pirlo yang menjadi playmaker tapi bertipikal pembagi bola dan jangkar di lini tengah yang ruang geraknya lebih banyak mengontrol di tengah lapangan. Dua gelandang diisi Gattuso dan Ambrosini yang bertipe perebut bola dari lawan dan penghancur pertama serangan lawan. Beckham lebih banyak berlari lewat sayap kanan dan meluncurkan crossing akurat. Seedorf meski playmaker tapi dia bisa beradaptasi dengan Kaka, Rui Costa karena Seedorf lebih mengedepankan fisik dan tidak terlalu menuntut menjadi pusat penyerangan, sifatnya mendukung Kaka ataupun Ronnie.

3. Faktor adaptasi
Ternyata Ronnie belum bisa 100% beradaptasi dengan sepakbola Italia. Ronie masih terbawa kultur Spanyol yang measih memungkinkan membawa bola, menggocek dan aksi insividu tanpa didukung fisik yang tangguh. Ingat Italia identik dengan pertahanan kuat. Sering kali kita melihat Milan menembak 20 kali tapi tak ada yang masuk gawang, malah kadang kebobolan. Fisik Ronnie yang menurun drastis menjadi penyebab gagalnya di Milan.

Carletto Chelsea

Wah kalau Milan memang memrlukan penyegaran, biar gak monoton. Boseh juga kalu Milan hanya dilatih pelatih yang sama. lagian cara mainny abiar lebih frsh, Van Basten, Riklaard boleh juga. Sayang ya Nesta cedera parah, heran Nesta menaglami cedera yang parah, mungkin biasa juga musim ini Nesta akan pensiun batreng Maldini.

Pemain Yang Membedakan Hasil

Kalau kita lihat Milan nampaknya sudah menemukan pemain yang bisa merubah hasil akhir. Kehadiran Kaka sebagai kekuatan Milan membuat serangan Milan menjadi begitu ciamik. Coba aja kondisi ini terjadi sejak awal tentunya Milan akan berada di peringkat 1. Gak kaya sekarang. Kendala utama Milan adalah cedera pemain yang sangat banyak melanda pemainnya. Juve nanti malam akan dihajar oleh Milan tentunya. Alur serangan Milan sekarang lebih sexy, mungkin lebih sexy dari sexy football versi Gullit di Chelsea dulu. SO...Milan ready to fly

Republik Milan

Beberapa hari yang lalu Trans 7 sebelum Milan vs Torino ditayangkan Republik Football membahas tentang Milan. Wow saya yang kebetulan liat kayak merasa segar dan ceria. Melihat aksi Trio Belanda dulu yang begitu menkutkan dengan Arrigo Sachhi sebagai komandannya, diteruskan Capello dan Don carlo membuat saya betul-betul merinding. Pas, Milan kemudian mengahjar Torino 5-1. perfetto...Milan. Rugi bagi Milanisti yang gak nonton acara itu... saya sudah menyukai Milan sejak 1989 sampai sekarang dan tidak akan berubah meski Milan dalam keadaan terpuruk sekalipun

KENAPA MILAN TAK PERLU MENANGGAPI MOURINHO

Selama ini Carletto sering diprovokasi oleh Maurinho, soal cara melatih ataupun pemain. Ancelotti juga terpancing memberikan komentar pedas soal Mourinho, diantara dari Maurinho yang diserang adalah karena Maurinho dulunya bukan pemain bola yang top. Seharusnya Milan dalam hal ini Don Carlo gak usah berkomentar soal Mourinho. Toh reputasi Carletto dua kali membawa Milan juara Liga Champion serta 1 scudetto dan 1 juara dunia antar klub cukup membuktikan reputasi Don Carlo. Inter memang iri dengan Milan karena Milan bisa main di kejuaraaan dunia antar klub, sedang Inter sampai bermimpi untuk bisa main di sana. Bahkan Ibra pun sampai menelan ludah karena belum pernah mencicipi juara Liga Champion. Inter memang hebat di Itali, tetapi itu didapatkan setelah Inter mendapatkan Ibrahimovic dari kasus calciopoli. Padahal yang namanya klub-klub di Italy udah jamak. Inter memang belum teruji di Eropa, bahkan dulu 2007 Dida kiper Milan dilempar petasan oleh Fans Inter dalam semifinal Liga Champion 2007. memang Milan sekarang sedang lesu darah, namun hal ini lebih karean faktor cedera yang melanda hampir pemain-pemain kunci Milan seperti Gattuso, Abbiati, Seedorf, Ambrosini, Nesta, Kaladze, Boriello.

PEMAIN PERANCIS DI AC MILAN

Menanggapi tulisan Monsieur Yoyok Praz di blognya maka saya meski bukan Guru Perancis akan memberikan tulisan tentang Prancis, walaupun tetap ada hubungannyan dengan klub kecintaan saya AC Milan. Saya di sini akan membahas tentang pemain-pemain Perancis yang ada atau pernah merumput-kayak sapi aja ya- di San Siro Milan.Tentunya sebatas pengetahuan saya yakn era 90-an sampai sekarang

1. Jean Pierre Papin
Pemain ini pernah merumput di Milan pada era 90-an. Diambil dari klub Perancis Marseille pemain ini dulunya dikenal sebagai tukang gedor di timnas Perancis sejaman dengan Cantona, Ginola. Cukup berprestasi di Milan meski tidak sehebat Van Basten atau George Weah dari Liberia. Tajam di kotak penalti dan pandai dalam penempatan posisi di kotak penalti lawan.

2. Marcel Desaily
Salah satu legenda Milan yang cukup disegani yang berasal dari Perancis. Berprestasi di Marseille dengan mengalahkan Milan di Piala Champion 1993 membuatnya diambil oleh Capello. Ditempatkan di lini tengah untuk menggantikan posisi Rijkaard dan Ancelotti membuatnya menjadi gelandang tengah Milan yang membuat lini kedua Milan menjadi solid dan kuat. Tekelnya cukup kuat dan berani berduel satu lawan satu. Membawa Milan juara di Piala Champion dan Seri A. Pada 1998 dijual ke Chelsea yang membuat Berlusconi mencak-mencak karena 1998 adalahpuncak karir Desaily dengan mmebawa perancis juara dunia.

3. Chirstophe Dugarry
Dibeli dari Bordeaux pemain yang seangkatan dengan Zidane ini kurang bersinar di Milan. Tidak banayk membuat gol sehingga akhirnya dijual ke Barcelona. Tidak sehebat waktu di Bordeaux. Prestasinya meredup di Milan seiring dengan meredupnya prestasi Milan saat dialtih Oscar Tabarez pada tahun 1995.

4. Ibrahim Ba
Pemain ini menjadi terkenal saat membela Boerdeaux. Lincah, gesit berlari dari sayap kananmerupakan kelebihan pemain ini sehingga Milan merekrutnya. Namun apa yang terjadi di Milan pamornya meredup seiring dengan prestasi Milan Dipinjamkan ke klub-klub kecil di Italia namun sampai sekarang Ibou masih setia bersama Milan meski tidak pernah dimainkan.

5. Youri Gourcuff
Pemain muda yang digadang-gadangkan sebagai Il Nouvo Kaka-Next Kaka. Namun bila dibandingkan dengan Kaka wah jauh banget. Prestasinya di Milan pun hanya sebatas penghanagt bangku cadangan saat menjuarai Liga Champion 2007. Di beli dari Rennes pemain ini sekarang dipinjamkan ke Bordeaux dan namanya sedang menjulang ehingga banyak klub besar tertarik merekrutnya.

6. Vikash Dhorasoo
Pemain Perancis keturunan India ini bermain di Milan pada era 2002an tapi karirnya atidak begitu bagus. Diambil dari Lyon Perancis tetapi kuarangbersinar di Milan. Terakhir diputus kontraknya oleh klub Italia.

Inzaghi Minta Maaf

Ada salah satu berita menarik di TV, bahwa Inzaghi yang mencetak hattrick ke gawang Torino pekan lalu meminta maaf pada Comollese, allenatore Torino. Bagaimanapun karena hattrick Inzaghi maka langkah Torino semaikin susah untuk menjauhi zona merah Seri A musim ini. Kegemilangan Inzaghi alias Super Pippo memang luar biasa. Sudah banyak berita yang membahas tentang Pippo namun nampaknya Inzaghi ini seperti Highlander, tak ada matinya. Masih produktif mencetak gol, meski sudah kepala tiga. Untuk posisi striker usia 35 sudah dibilang uzur. Namun Pippo punya positioning yang sangat luar biasa dan dilengkapi dengan finishing touch yang luar biasa. Dalam 90 menit biasa ia terjebak offside berkali-kali, namun tiba-tiba Pippo bisa mematahkan jebakan offside lawan dan diakhiri dengan mencetak angka. So, teruslah mencetak gol Super Pippo, ….untuk membawa Il Diavollo Rosso maju dan maju

Lokal dam Asing

Kalau kita liaht Inter lawan Juve ntar mlam kayaknya akan ada pertarungan italiano versus stranieri alias wong manca. ada dari kiper Buffon vs braziliano Julio Cesar. Ibrahimovic dari Swedia akan bentrok lawan Chielini, stankovic dari serbia akan berjibaku dengan Zanetti. so daro pelatih si maurinho dari Portugal lawan pendahulunya di chelsea si Ranieri. menarik apa komentar Mourinho nanti

beckham jadi cadangan

Nampaknya Beckham sekarang ini harus siap-siao menghangatkann kursi cadangan di Milan. dalam beberapa giornata nampaknya dengan kesembuhan Kaka dan Seedorf yang bekerja apik menopang lini kedua Milan nampak peran Becks agak tersisih. Dlam duel lawan Torino nanti nampaknya Beks juga akan masuk diu babk kedua. Peran lini tengah yang digalang Ambrosini, Pirlo, kaka dan Seedoirf nampaknya lebih kuat untuk menentukan hasil akhir yang positif buat Milan. denagn lawan yang biasanya ultra devensif dan mengandalkan counter attack seperti Torino nampaknya Beks harus bersabar di pinggir lapanagan

Adu Strategi Kelas Wahid

pertarungannan insdah terjadi di Dtanford Bridge beberapa hari yang lalu. Kejelian pelatih Liverpool dan Vhelsea sangat ditentukan di sisni. Kejeniusan dan segala kemampuan taktikal yang dimiliki oleh kedua pelatih tyersaji di sini. Pertarungan mental, taktik, teknis tersaji di sini. Memang betul-betul partai yang sanagt indah dan membuat pemirsa nebjadi begitu excited dengan pertandingan ini. Proses penggantian pemain menjadi kunci bagaiman kita bisa melihat kejeniusan dari Benitez dan Hiddink. betul-betul kehebatan kedua peklatih terlihat di sini. Kemampuan Hiddink memotivasi pemainnya pada saat jeda sehingga merubah penampilan tim di babak kedua.

KETIKA MILAN HARUS MERUBAH STRATEGI

Ketika pertandingan mulai mendekati akhir di Liga Italia, dan demi mendapatkan tempat di Liga Champion musim depan, nampaknya Milan harus meninggalkan permainan atraktif yang selama ini menjadi ciri khas Milan. Nampaknya yang penting sekarang adalah mendaptkan hasil yang positif buat tim. Kendala yang dihadapi Milan yaitu krisis cedera yang melanda tim ini, ditambah fisik pemain yang semakin menua, maka pi;ihan untuk lebihmementingkan hasil adalah langkah yang terbaik. Milan sekarang harus lebih mengedepankan permainan yang efektif yang berujung pada kemenangan. Apalagi karakter tim-tim Itali yang namapaknya lebih menekankan pada pertahanan ditambah dengan counter attack yang cepat, maka permainan efektif adalah jawabnnya. Pewrcuma menguasai pertandingan, memiliki banyak peluang tapi gagal membobol lawan. Pertandingan melawan Lecce pekan lalu dimana gol Milan dicetak pada menit ke 91 dan 93 menunjukkan mulai bangkitnya mental juara dan panang menyerah Milan. So, Milan tunjukan mental juaramu…..

BARCELONA=TIM NASIONAL SPANYOL?

Kalau Anda semua memperhatikan pertandingan Liga Champion lalu antara Barcelona dengan Bayern Munich tentunya Anda bisa membandingkan pertandingan piala Eropa 2008 antara Jerman vs Spanyol. Di sini kita bisa melihat bagaimana Muenchen begitu kelabakan menghadapi pergerakan pemain Barcelona. Sama seperti halnya timnas Jerman kelabakan mengahdapi permainan timnas Spanyol. Kebetulan gelandang timnas Spanyol berisikan gelandang-gelandang Barcelona.
Kita melihat perbedaannya hanyalah pada pola permainan Aragones adalah 4-5-1 sedangkan Pep Guardiola memakai pola ofensif 4-3-3. Pada hakekatnya kedua pelatih ini memakai tenaga dua gelandang Barcelona yakni Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Sedangkan pemain bertahan atau holding midfielder kalau di timnas Spanyol dipegang Marcos Senna sedangkan di Barcelona diperankan Yaya Toure atau Keita. Sayap timnas yang diperankan David Silva diperagakan oleh Messi yang juga sama-sama tajam. Kemudian serangan sayap kanan kalau di timnas Spanyol diperagakan Ramos sedangkan di Barcelona ada Dani Alves.
Jadi memang tak salah kalu Barcelona adalah timnas Spanyol mini terutama dilihat dari pergerakan pemain, passing akurat dan kombinasi antar pemain gelandang yang didukung fisik prima dan inetlegensia yang luar biasa…so…

Ulas Keberhasilan Chelsea

Liverpool yamg diungulkan karenamemiliki track record yang baik ,melawan Chelsea, sedang on fire dalambebrapa pertandingan terakhir, ternayta harus menelan pil pahit dari Guss Hiddink. Ternyata memang berbeda taktik yang dipakai Hidddink dalam melawan Liverpool. Dlam pengamatan saya ada beberapa kejutan dari Hiddink terkait dengan taktik yang dipakai dalam meredam permainan Liverpool. Pemasangan tiga gelandang bertahan, Essien, Lampard dan Ballack dan menggunakan kecepatan dua sayap yakni kalou dan Malouda dengan satu bomber tunggal Drogba.
Hiddink jug amenugaskan Essien khusus mengawal pergerakan Gerrard sehingga kapten Liverpool ini tidak bisa berbuat banyak di kotak penalti Chelsea. Strategi Hiddink dengan mebggunakan tiga gelandang jangkar membuat liverpool banyak menyerang lewat sayap Riera dan Kyut sudah diantisipasi dengan baik oleh Hiddink. Ditambah lagi dengan lucky player Ivanovic yang selama ini jarang diturunkan ternyata membawa keberuntungan buat Chelsea lewat dua golnya lewat sundulan dari hasil sepak pojok.
Ternyata taktik Benitez sudah dibaca dengan baik oleh Hiidink sehingga The Reds permainannya menjadi kacau. Apalagi lini belakang The Reds malam ini juag performancenya sangat buruk sehingga beberapa kali Drogba maupun Kalou bisa lolos. So….The Reds akan melakaukan Mission Imposible di Stamford Bridge pekan depan

KETIKA BARCELONA MENARI

Ada hal yang sangat luar biasa yang sdisuguhkan oleh Barcelona yang bermain sangat luar biasa. Ibaratnya Barcelona seperti menari-nari di lapangan danmengajari Bayern Muenchen bagaimana bermain bola yang menghibur dan juga menegrikan buat tim lawan. Barisan gelandang barcelona seperti Iniesta, Xavi begitu cepat dalam melakukan kombinasi dan permutasi dengan barisan depan yakni Henry, Etoo dan tentunya Il Fantastita Lionel Messidona. Pergerakan mereka sanagt luar biasa di lapangan, sehingga bek-bek Muenchen bingung siapa yang harus dijaga,karena pergerakan pemain-pemain Barca begitu cepat, passing akurat dan permainan one-two yang sangat prima dengan presisi umpan yang akurat. Begitu kehilangan bola, pemain Barca bekerja keras dmerebut bola dan berusaha menjadikan pertahana ini sebagai awal dari sebuah counter attack yang sangat cepat, dan memang sepakbola cerdas yang diperagakan Barcelona ini memang hasil dari latihan yang sangat terprogram, didukung dengan pemain yang berkualitas dan juga memiliki intelegensia yang tinggi. 4 gol tanpa balas yang didaapt Barcelona mencerminkan bagaimana Pep menagjari Klinnsi bagaimana sepakbola menyerang yang sesungguhnya. Memang layak kalo Sir Fergie aja mengaku takut ama Barca saat ini

ADRIANO KEMBALI BERMASALAH

Adriano kembali bermaslah, pulang telat dari Brazil. emang Adriano suka duhem. And Maurinho jelas mencak-mencak meliaht kelakuan dari Adtiano. Katanya Milan mau ambil Adriano, wah pemain ini memangmemliki kualitas yang bagus, namun sayangnya dia hobinya dugem dan sering mangkir dari latihan. Sesuatu yang sangat tidak disukai di Milan. So...selamat jengkel Maurinho. Dan jangan suka mengkritik Milan, biasa aja kalau di level Eropa Inter emang belum saatnya. Ok?

PERPISAHAN MALDINI

Dalam suatu kesempatan Maldini mengatakan bahwa hari perpisahan dengan Milan adalah hari yang paling menyedihkan bagi Maldini. Sudah lebih dari 20 tahun Maldini berkiprah buat Milan dan juga timnas Italia. Selalu menajdi pilihan utama mulai jaman Sacchi, Capello, Tabarez, Terim hingga teman bermainnya Ancelotti. Maldini memang termasuk manusia yang tidak mengenal batas waktu, seperti legenda Highlander dari tanah Britania Raya yang tidak peranh mati kecuali dipenggal oleh sesama Highlander. Tampaknya Mldini harus dipenggal oleh waktu untuk dia pensiunn dri lapangan hijau. Di saat teman seangkatnnya sudah banyak ang menajdi pelatih, sosok Maldini nampaknya manusia langka. Bayangkan 40 tahun masih bermain pada level tertinggi kompetisi. Meski sudah menua, tapi kontribusinya tetap yang utama buat Milan. Bye Maldini. No 3 akan pensiun dan nampaknya ankamu Christian Maldini siap menggantiaknmu kelak

KESEMBUHAN KAKA

Kaka sudah sembuh dan sudah memperkuat Brazil di ajang kualifikasi Piala Dunia 2010 dan bermain selama 90 menit. Tentunya hal ini sungguh menggembirakan di tengah krisis cedera yang melanda Milan. Bayangkan kekuatan Milan tanpa Kaka sama dengan sepertiga kekuatan Milan hilang. Di tambah lagi dengan cederanya Gattuso, Ambrosini, Seedorf, Abbiati, Kaladze, Nesta, Boriello. Milan tanpa Kaka ibarat musik tanpa adanya irama yang mengejutkan. Selama ini Kaka sering mengejutkan tim-tim lawan dengan serangan dari lini kedua. Jadi kehadiran Kaka di skuad Milan memang sesuatu yang sanagt ditunggu oleh para Milanisti.
Yang agak mengejutkan tentunya peran Milan Lab yang gagal menangani cedera pemain. Allesandro Nesta ternyata cederanya sampai sekarang belum pulih, fakta juga Ronaldo yang bisa bermain di Corinthians Brazil menunjukkan ada sesuatu yang hlang dari tim medis Milan Lab. Padahal di dua tiga musim sebelumnya Milan lab berhasil mengembalikan fisik pemain ke arah yang lebih baik bagi Milan.

Carletto tetap di Milan

Carletto menegaskan dirinya akan tetap bertahan diMilan dan menghormati kontraknya dengan Milan hingga 2010. bagaimanapun ini kabar gembira buat Milanisti. Tetapi yang perlu diperhatikan carletto perlu melakukan regenerasi di semua lini. Mulai kioet, apalagi bek-bek semodel Maldini, Favalli, Nesta, perlu diupgrade dengan bek-bek muda yang tangguh. Kehadiran Tiago Silva memberi nafas segar buat Milan ke depannya. Tidak usah terpaku pada naama besar semata. Ok selamat berjuang Don Carlo, we will suppport u

Ronnie Gak Betah

Kehadiran Beckham di Milan ternyatamembuat Ronnie tersingkir. Padahal Ronnie dulu masuk ke Milan dengan disanjung-sanjung, ternyata sekarang Ronaldinho banyak menghangatkan bangku casangan Milan semata. pertimbangan strategi dan faktor kebugaran ternyata membuat Ronnie lebih di pinggir lapangan. Makanya Ronnie ingin kembali ke Barcelona dan pingin bernolstagia di Barcelona. kayak Shevcenko pingin kembali mengulangi kesuksesan di Milan tapi ya ndak bisa.

Pelatih ideal Milan

Milan tampaknya harus segera berbenah, kalau si Carletttto mau hengkang, silahkan..masih banyak pelatih yang ingin melatih Milan. Alumni Milan banyak yang gak sabar melatih Milan, ada Leonardo, Rijkaard, Donadoni ataupun Tassoti. Milan perlu penyegaran terutama pemain muda perlu diambil, So kita tunggu aja musim depan dengan gosip Carletto berlabuh ke mana

Regenerasi Milan Segera

Kebujakan regenerasi yang selama ini didengungkan MIlanisti ternyata masih jauh dari harapan. Perekrutan pemain masih sebatas pemain-pemain senior saja. Simak saja yang masuk skuad Timnas Italy, Pirlo (30) dan Zambrotta (32).Padahal MIlan punya banyak pemain muda bagus seperti Antonini, Darmian yang masuk skuad U-21. Paloschi yang dipinjamkan. Posisi pemain tua agaknya perlu juga ditinjau kembali kalau Milan ingin tetap menjadi raksasa Eropa dan Italia. So bagaimana Galliani?

Carletto...Madrid atau Chelsea

Carletto oiincar banyak klub, diantaranya Chelsea dan Madrid. Tapi menuert saya Carletto tidak akn sukses seperti halnya di Milan. Di Milan Carletto punya kebebasan dan rasa memiliki yang mendalam dan dukungan dari jajaran direksi, pemain dan suporter. Apalagi tekanan di Chelsea jelas lebih berat, apalagi di Madrid wah wah Capello aja yang menjadikan Madrid juara Liga aja ditendang. Apalagi Madrid dan Chelsaea adalah tim instan, tanp amau meliaht proses

Kanoute Diincar MIlan

Sebagai antisipasi dari semakinmenuanya Inzaghi dan tidak bergunanaya Sheva, maka Kanoute masuk bidikan striker yang akan dibeli Milan. Memang dia cukup bagus, mampu beradaptasi dengan liga ynag berbeda di Inggris dan Spanyol. Kuat, bertenaga dan cocok diduetkan dengan Pato yang cepat dan lincah. So, kita tunggu aja apa ini memang gosip atau bisa jadi kenyataan ...karena MIlan memang butuh tandem buat Pato karena Sheva, Boriello ternyata cedera cukup parah.

Carletto pusing

Carletto lagi pusing, makanya dia merengek minta dibelikan pemain sekelas Adebayor, Samuel Etoo, dan bek Diaby dari arsenal. Harusnya belajar ama Om Wenger, bagaimana cara mencari pemainmuda berharga murah terus dijual dengan harga mahal.Milan kan bis amemaksimalkan pencari bakatnya untuk mencari pemainmuda berkualitas.Jangan hanya terpancang pada kebintangan, seharusnya Carletto bisa memaklumi mkondisi Milan yang lagi krisis finansial. Kalau gakmau menangani Milan, ya udah tangani Madrid aja. pelatih hebat bisa memaksimalkan kekuatan yang ada, bukan hanya merengek dan merengek.

Seedorf dibarter?

Gosip terbaru...
Milan lagi berusaha menukar Seedorf dengan David Trezeguet. Wah sama sama pemain tua...kenapa ya Milan kok sukanya pemain tua.....Strategi tukar menukar pemain ini memang lagi gencar dilakukan Milan..yach startegi penghematan...Option yang paling memadai dari Milan adalah dengan melakukan peminjaman atau barter pemain. Tapi Milan mungkin lupa, bahwa mereka punya peimavera. dan ada kecenderungan Milan gak percaya pada pemain binaan sendiri...

MILAN CARI KIPER, KIPERNYA PADA TUA

Cagliari - Tiga portiere tim pertama AC Milan saat ini umurnya sudah di atas kepala tiga. Dua di antaranya malah sudah melewati usia 35 tahun. Kiper yang lebih fresh pun sudah ada yang diincar. Siapa?

Adalah Federico Marchetti yang tengah dijajaki Milan. Hal ini didasari pada pengakuan agen si pemain, yang mengatakan bahwa mereka sudah punya jadwal untuk membahas kemungkinan transfer.

"Besok (Kamis, 19 Maret -- Red) kami akan berada di Milan untuk berbicara dengan Rossoneri," ungkap Guglielmo Gabetto kepada Calciomercato.com.

"Kami ingin tahu apakah ketertarikan mereka cuma akal-akalan pers atau sesuatu yang nyata," sambung agen Marchetti itu, seperti dilansir dari situs Channel4.

Siapa Marchetti? Dia sudah bermain di level profesional sejak usia 19 tahun. Klub yang pernah dibelanya antara lain Torino, Pro Vercelli, dan Biellese. Di musim ini ia bermain di Cagliari dengan status pinjaman dari klub Seri B, Albino Leffe.

Pemain kelahiran 7 Februari 1983 itu tampil cukup impresif di musim ini. Dari 28 giornata, ia menjadi starter dalam 27 pertandingan. Gianluigi Buffon berani menjagokan Marchetti sebagai calon penggantinya di timnas Italia.

"Memuaskan bahwa Marchetti akhirnya memperihatkan talentanya di level tertinggi dan sekarang ia ingin berkembang di fase terbesar. Saat ini ia punya kontrak tiga tahun lagi dengan Cagliari, dan masa depannya tergantung klub dia," tandas Gambetto.

Milan baru kehilangan penjaga gawang utamanya, Christian Abbiati, yang terkena cedera lutut dan dipastikan absen hingga akhir musim ini. Pelapis kiper berusia 31 tahun itu adalah Nelson Dida (35) dan Zeljko Kalac. sumber(detik.com)

MILAN HEMAT

Hemat Milan Hemat hemat
Krisis ekonomi global telah menyentuh nyaris semua sektor kehidupan, tak terkecuali sepakbola. AC Milan pun berencana untuk lebih banyak melakukan barter di bursa pemain musim depan. (terutama ke saudara mudanya-kayak kasus Seedorf, Simic.

Wakil Presiden Milan Adriano Galliani pekan lalu menyebut bahwa surutnya prestasi klub-klub Italia di kancah Eropa banyak disebabkan oleh faktor ekonomi.

Kesulitan ekonomi tentu mengimbas ke kebijakan transfer sebuah klub. Menghadapi bursa transfer musim panas nanti, Galliani tidak berani menjanjikan apapun kepada para Milanisti.

"Akan ada banyak pertukaran dan barter pemain ketimbang membeli dengan tunai," ungkap Galliani kepada TuttoMercato seperti dikutip Goal.

"Beberapa klub masih mampu untuk membelanjakan uangnya, tetapi lebih banyak yang tidak bisa. Saya yakin itu," imbuh Galliani kembali.

Milan sendiri baru saja dihantam oleh cedera parah yang mendera kiper Christian Abbiati. Meski begitu, Galliani mengaku kubunya tidak akan membeli kiper baru.

"Dulu kami menjuarai Piala Dunia Antar Klub dan Liga Champions dengan Dida dan (Zeljko) Kalac. Mereka sudah mencukupi sembari kami menunggu Abbiati," pungkas Galliani.
sumber detikcom

Penghematan Milan

Milan mulai melirik pemain-pemain buat musim depan. Diantaranya Maxwell, Adriano dan Si Tukang Kebun Inter Julio Cruz. Kalau Vidic juga masuk bidikan, tapi ya haragnya mahal tuch...