29 September, 2009

Karakter Milan

Sudah lama saya tidak berkomentar tentang Milan, maaf karena kesibukan dan memang waktu yang untuk yang lainnya. melihat Milan sekarang saya pun meratap. lebih meratap ketimbang saat Milan terpuruk era Capello dan Sacchi jilid dua. karena Milan yang sekarang betul2 menyedihkan. jarang membeli pemain yang berkualitas, miskin kreatifitas, banyak dihuni pemain2 tua. leonardo sebagai pelatih nampak belummatang dalam melatih tim, nampak Leo belum mampu menciptakan pola baru buat Milan. Masih monoton, pemainnya itu2 saja. Hilangnya Kaka memang berasa berat bagi Milan, nampakk milan tak bernyawa di tengah dan nampak di lini belakang, Nesta , Tiago silva dan Storari belum mampu berkoordinasi dengan baik. Miris melihat milan direpotkan oleh Bari, berat untuk musim ini Milan.

12 Agustus, 2009

Welcome, The Hunter

Akhirnya Milan resmi mendapatkan striker kelas dunia yang baru, Klass Jan-Hunteelar yang terbuang dari Madrid. Pilihan yang tepat dengan harga 15 juta euro Milan mendapatkan bomber muda yang berkualitas. Hunter emang punya tipikal bomber sejati, mungkin hampir mirip Ruudtje. Jadi untuk mendampingi Pato yang ekskplosif bergerak, Milan membutuhkan tipe striker yang haus gol, dan punya tipikal memanfaatkan setiap peluang dari umpan-umpan gelandang Milan yang memanjakan penyerang Milan. SO, welcome Milan next year.

08 Juni, 2009

Alternatif setelah KAKA pergi

Ada beberap ahal yang perlu dilakukan Leo jika Kaka sudah tidak lgi nongol di Milan. Buat para Milanisti, gak usah menangisi Kaka. banayk keuntungan yang didapat dari kaka setelah dia pergi. Transfernya yang harganya mahal bis amembuat Milan bis ameremajakan timnya yang muali menua. Mulai sektor kiper, belakang, tengah dan depan perlu amunisi baru yang lebih segar. Gak usah terlalu meratapi kaka, ingat dulu Milanisti meratapi Sheva Milan juara Champion 2007. Dengan hilangnya Kaka, Milan bis amenganti polapermainan yang selama ini berpolapada Pirlo, Seedorf, Kaka.Nah om Leobisa memaksimalkan peran si ganteng Ronaldinho yang secara skill sama dengan Kaka hanya Ronnie menang ganteng dengan kaka dan hobynya ke klub bengi terus hehehehe. Nah peran Ronnie lebih bisa dimaksimalkan kasih jam terbang yang banyak. Milan bis amencari Adebayor, atau mendatangkan pemain madrid yang dijual dan dipermak lagi kayak Drenthe, Van Der Vart, Sneijder atau Diarra.Pokoke Milanisti gak usah menangisi kepergian Kaka. Biasa kan, pemain datang dan pergi. barcelona juara setelah Ronaldinho, Deco, Zanbrotta pergi

02 Juni, 2009

The Great Maldini

Paolo Maldini meemang luar biasa, banyangkan dia mampu menjaga konsistensi ‎penampilan selama 25 tahun berkarir di level tertinggi kompetisi sepakbola baik ‎Italia, Eropa maupun Dunia. Jadi kalau ada tifosi ultras yang mengejek Maldini, ‎seharusnya mereka itu malu. Mereka tidak pantas disebut tifosi Milan atau Milanisti, ‎karena seorang Milanisti haruslah menghormati Paolo Maldini sebagaimana Milanisti ‎mnghormati jasa Baresi, Van Basten, Gullit, Capello dan sebagainya. Di dunia ini ‎hanya ada dua klub yang mempensiunkan nomor punggung buat pemain yang ‎dianggap sanagt berjasa banyak buat klub itu. Yang pertama adalah Napoli yang ‎mendedikasikan no 10 untuk seorang Maradona, karena membuat Napoli juara seri A, ‎dan piala UEFA tahun 1989. Milan mempensiunkannomor 6 untuk sang Il Capitano ‎Franco Baresi yang bermain sejak 1979 sampai dengan 1997. Nomor 3 juga akan ‎diistirahatkan untuk Paolo Maldini dan nanti hanya trah Maldini saja yang boleh ‎memakainya. Dan dinasti Maldini hanya sedikit dua generasi ayah dan anak yang ‎menjuarai Liga Champion Eropa dengan klub yang sama. Gen Maldini memnag ‎ciamik tentunya. Jadi memang Milan sangat kehilangan Maldini sebagai pemain ‎terakhir sisa The Dream Team era Trio Belanda, Milan ke depan dengan pelatih baru ‎harus memulai imperim baru untuk menjadi The New Dream Baru ke depan. Bukan ‎Los Galacticos, tetapi membuat tim yang bermain seperti tim yang tak terkalahkan. ‎Tidak hanya mengandalkan fulus semata. ‎

LEONARDO DAN TANTANGAN BARU KE DEPAN

Resmi sudah Milan menunjuk Leonardo sebagai coach baru Milan musim depan. ‎Sebuah pekerjaan berat, karena pelatih yang digantikan adalah pelatih yang ‎cukupsukses bersama milan yang mengembalikan Milan menjadi klub elite di Eropa ‎dengan raihan dua trofi Liga Champion dan satu scudetto. So, dengan minim ‎pengalaman melatih Leonardo diharuskan berhadapan dengan pemain-pemain bintang ‎di Milan. Bukan pekerjaan mudah, tapi Milan bisa berkaca pada pengalaman ‎Barcelona yang menunjuk Pep Guardio;a dan hasilnya luar biasa. Ancelotti pun dulu ‎sebelum melatih Milan gagal di Juve dan hanya runner up di Parma dan membawa ‎Reggiana promosi ke seri A. Jadi kalau mengaca pada pengalaman, nyatanya Sacchi ‎dan Capello serta Tabarez , Terim juga pernah gagal menangani Milan. Jadi seorang ‎allenatore memang banyak hal yang kudu dimiliki, jadi meski minim pengalaman ‎masih banyak hal yang dikerjakan Leonardo dan sebagai Milanisti mari kita dukung ‎Leonardo mengarsiteki Milan. ‎

31 Mei, 2009

Leonardo, next allenatore Milan

So, akhirnya Mas Leo yang jadi coach Milan. Muda, minim pengalaman, tapi Milanmemang butuh penyegaran, bosen juga liat om Carletto masih percaya ama orang orang tua. Ganti dong awak Milan dengan yang lebih fresh. Perombakan harus dilakukan. PR buat Mas Leo adalah mulai dari kiper, cari kiper muda yang berkualitas. Kiper Cagliari cukupOK kalau diambil. Terus lini belakang, Tiago Silva berduet dengan Nesta. Buang saja Favalli.Maksiamlkan Sanderos, Bonera,lini tengah dengan Kaka masih diMilan, maksimalkann Flamini. Terus depan buang Sheva, Ronnie. Leo kudu berani ngedesak Galliani suapay dicarikan pemain muda yang segar dan harganya pasti lebih murah diabnding beli Ronaldinho.

29 Mei, 2009

KAKA Pergi gak papa

Selama ini Milanisti sering dicemaskan akan rumor kepergian Kaka entah ke Chelsea, ‎Madrid atau Man City. Menurut say abiarlah Kaka hengkang dari Milan. Ndak ‎masalah, karena Milan itu bukan hanya Kaka seorang, namun juga masih ada pemain ‎yang lain. Dan penjualan kaka akan sangat membantu keuangan tim karena bisa ‎menutupi defisit dan bahkan bisa untuk pembelian pemain baru.‎
Mungkin para Milanisti heran, mengapa saya kok mendukung penjualan Kaka. Saya ‎mempunyai alasan karena rumor kepindahan Kaka sangat kencang itu sungguh ‎membuat konsentari pemain lain menjadi terganggu. Masih ingat dulu Sheva ngotot ‎keluar dari Milan, saya sebagai Milanisti juga tidak suka dan berharaap Sheva akan ‎tetap di Milan. Ternyata Sheva di Chelsea cuman makan gaji buta doang, sekarang ‎ngemis-ngemis merengek rengek kembali ke Milan. Uadhlah, klub jangan hanya ‎tergantung satu pemain saja.Mending Milan mencari pemain muda atau ‎memaksimalkan Primavera Milan untk meremajakan tim. Toh masih ada Ronnie, atau ‎juga Gourcuff yang mebawa Boerdeaux juara Liga Perancis. Kaka pergi, Ancelotti ‎pergi, Milan memang butuh angin segar. Memang berat, tapi SHOW MUST GO ON‎